Rabu, 23 November 2011

Soal-Soal UN Sosiologi

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional
Tahun 2000
Sosiologi

EBTANAS-SMA-00-01
Pada akhir-akhir ini sering kita dengar adanya per-kelahian antarpelajar, penyalahgunaan narikoba, tindakan kriminal, dan sejenisnya. Untuk mengatasi hal itu pemerintah harus bertindak secara tegas terhadap pelakunya.
Dari pernyataan di atas, yang mencerminkan tindakan rasional instrumental adalah ...
A. tindakan tegas pemerintah terhadap pelaku pelanggaran
B. polisi sebagai petugas ketertiban dan keamanan
C. orang yang melerai perkelahian antarpelajar
D. sanksi hukum yang tegas bagi pelanggar hukum
E. norma yang konsisten dan disiplin ditegakkan

EBTANAS-SMA-00-02
Berikut ini yang merupakan contoh kontravensi adalah ...
A. pertikaian antarmilisi di Timor Timur
B. teror yang dilakukan oleh sekelompok provokator
C. persaingan memperebutkan kejuaraan basket
D. perdebatan antarwarga untuk mempertahankan prinsip
E. perasaan takut menghadapi lawan yang tangguh

EBTANAS-SMA-00-03
Nilai dalam interaksi sosial berperan sebagai ...
A. pengendali tingkah laku
B. pedoman pola pikir
C. pendorong tindakan sosial
D. petunjuk kehidupan sosial
E. pembentuk budaya baru

EBTANAS-SMA-00-04
Pelajar SMU khususnya para siswi dilarang mengenakan pakaian seragam yang ketat dan rok harus menutup lutut. Aturan ini termasuk dalam salah satu jenis norma ...
A. agama
B. kesopanan
C. kesusilaan
D. kebiasaan
E. hukum

EBTANAS-SMA-00-05
Konflik antara calon kepala desa berakhir setelah kepala desa definitif melalui pemilihan. Hal ini tercapai karena masing-masing pihak menyepakati bahwa siapapun yang menang dalam pemilihan harus dihormati bersama.
Contoh kasus di atas menegaskan bahwa konflik dapat dikendalikan setelah adanya ...
A. hasil pemilihan
B. kepala desa definitif
C. akomodasi baru
D. kesabaran semua pihak
E. keadaan yang aman

EBTANAS-SMA-00-0
Contoh gejala sosial yang menggambarkan adanya keterkaitan antara norma dengan keteraturan sosial adalah ...
A. larangan berhenti di jalan raya/tol menciptakan kelancaran arus lalu lintas,
B. rajin belajar bersama dalam kelompok meningkatkan prestasi belajar
C. semakin tinggi ilmu pengetahuannya, semakin luas pandangannya
D. kedisiplinan dalam belajar memperkuat kepribadian suka bekerja keras
E. praktek ajaran agama berjalan baik dengan semangat toleransi

EBTANAS-SMA-00-0
Perhatikan pernyataan berikut!
1. Mulai belajar mengambil peranan orang-orang disekilaraya.
2. Meniru cara makan, berbicara, berjalan, berpakaian.
3. Mempelajari peranan tokoh masyarakat setempat.
4. Mampu meniru tingkah laku orang yang dikagumi
Dari contoh sosialisasi di atas yang termasuk sosialisasi primer adalah nomor ...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

EBTANAS-SMA-00-08
Perhatikan pernyataan berikut!
1. Kerusuhan dan kebakaran di bulan Mei 1998.
2. Penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.
3. Pemerkosaan terhadap pembantu rumah
4. Terganggunya keamanan di daerah perbatasan.
Dari perilaku-perilaku di atas yang termasuk penyimpangan sekunder adalah nomor....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4

EBTANAS-SMA-00-09
Contoh berikut yang termasuk perilaku penyimpangan primer adalah ...
A. berjudi untuk menambah pendapatan
B. berpoligami di kalangan pegawai negeri
C. kebiasaan mencoret-coret baju pada kenaikan kelas
D. tidak mengembalikan buku perpustakaan sekolah
E. merokok di kelas sewaktu jam istirahat sekolah

EBTANAS-SMA-00-10
Sekarang ini penjahat semakin berani melakukan aksi penodongan dan perampokan di tempat-tempat ramai pada waktu siang hari. Dari contoh kasus tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa salah satu agen pengendalian sosial yang kurang berfungsi adalah ...
A. polisi
B. pengadilan
C. undang-undang
D. tokoh masyarakat
E. kepala pemerintahan

EBTANAS-SMA-00-11
Jenis pengendalian sosial yang kadang-kadang tidak sesuai dengan fakta, tetapi cukup efektif adalah ...
A. teguran
B. gosip
C. pantangan
D. hukuman
E. paksaan

EBTANAS-SMA-00-12
Fungsi kepolisian di dalam pengendalian sosial adalan ...
A. mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat
B. membuat berita acara pemeriksaan terpidana
C. menyidik orang yang melakukan kejahatan
D. menertibkan lalu lintas di jalan raya
E. mengajukan tersangka ke pengadilan

EBTANAS-SMA-00-13
Perhatikan pernyataan berikut!
1. Masyarakat lapisan bawah sulit melakukan gerak sosial vertikal
2. Tiap individu/kelompok bebas melakukan kegiatan sosial.
3. Terdiri dari lapisan atas, lapisan menengah, dan lapisan bawah.
4. Memiliki kekayaan, kekuasaan, kehormatan, dan pengetahuan.
5. Perkawinan hanya dilakukan dengan orang di dalam kelompoknya.
Yang termasuk ciri stratifikasi sosial pada masyarakat sistem kasta adalah nomor ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 4
D. 1, 3, dan 5
E. 2, 4, dan 5

EBTANAS-SMA-00-14
Terjadinya stratifikasi sosial dalam masyarakat disebabkan oleh ...
A. adanya sesuatu yang dihargai lebih
B. adanya perbedaan suku bangsa dan agama
C. adanya perbedaan hak dan kewajiban
D. pentingnya strata sosial dalam hubungan sosial
E. banyak individu yang menjadi anggota masyarakat

EBTANAS-SMA-00-15
Perbedaan diferensiasi sosial berdasarkan ras (DR) dengan diferensiasi suku bangsa (DS) dari segi dasarnya adalah ...
A. DR berdasarkan ciri fisik, DS berdasarkan daerah asal
B. DR memakai dasar keturunan, DS memakai sejarah asal usul
C. DR bersirat sosiologis, DS bersifat antropologis
D. DS menggunakan dasar ciri budaya, DR menggunakan dasar ciri fisik
E. DS bersifat horizontal (datar), DR bersifat vertikal (tegak)

EBTANAS-SMA-00-16
Meskipun sudah lama hidup di kota, Ali tetap lebih mementingkan daerah/desa asalnya. Contoh tersebut merupakan gejala ...
A. etnosentrisme
B. rasialisme
C. sukuisme
D. primordialisme
E. sekularisme

EBTANAS-SMA-00-17
Pandu terkena PHK setelah bank tempat ia bekerja terkena likuidasi, sementara di tempat lain para pekerja mengadakan unjuk rasa menuntut perbaikan nasib. Pernyataan tersebut menunjukkan adanya ...
A. gerak sosial dan gerakan sosial
B. mobilitas sosial dan unjuk rasa
C. perpindahan status dan perbaikan nasib
D. perpindahan status dan gerakan sosial
E. gerakan sosial dan perbaikan nasib

EBTANAS-SMA-00-18
Salah satu faktor pendorong dari mobilitas sosial vertikal ke atas yang berhubungan dengah sifat avonturir seseorang adalah ...
A. perbedaan status sosial
B. konflik antarkelas sosial
C. kekacauan dan kemiskinan
D. keinginan melihat daerah lain
E. ketidakpuasan beberapa pihak

EBTANAS-SMA-00-19
Salah satu faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial yang berkaitan dengan aspek geografis adalah ...
A. perubahan standar hidup
B. perubahan tingkah laku
C. pertambahan penduduk
D. perbedaan jenis kelamin
E. perubahan lingkungan alam

EBTANAS-SMA-00-20
Fungsi pranata politik yang berkaitan dengan pelaksanaan demokrasi dalam pemilihan wakil rakyat adalah mengatur ...
A. pemerintahan yang berdaulat
B. peningkatan kesejahteraan
C. pelaksanaan pemilu
D. kepemimpinan kolektif
E. mobilisasi umum

EBTANAS-SMA-00-21
Perhatikan pernyataan berikut!
1. Dana sebagai penunjang pembelajaran
2. Siswa sebagai subjek belajar.
3. Sarana pendidikan dan sarana pengajaran.
4. Tata tertib yang harus ditaati siswa.
5. Orang tua sebagai pendidik sejati dan kodrati.
Dari daftar di atas unsur yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan ditunjukkan pada nomor …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

EBTANAS-SMA-00-22
Masyarakat liberal pada umumnya menganat sistem perekonomian ...
A. komunisme
B. etatisnie
C. kapitalismc
D. fasisme
E. merkantilisme

EBTANAS-SMA-00-23
Salah satu contoh pengalaman ritual keagamaan adalah ...
A. menunaikan ibadah haji
B. menjadi anggota jemaat gereja
C. ke gereja setiap hari minggu
D. ke masjid setiap hari jumat
E. mempercayai adanya Tuhan

EBTANAS-SMA-00-24
Setelah istrinya meninggal, Ahmad menikah dengan adik kandung mendiang istrinya. Perkawinan tersebut disebut …
A. levirat
B. sororat
C. poligami
D. poligini
E. poliandri

EBTANAS-SMA-00-25
Pranata ekonomi yang berkaitan dengan fungsi pembagian barang hasil produksi adalah ...
A. ekonomi pasar
B. distribusi
C. perdagangan
D. konsumsi
E. perkreditan

EBTANAS-SMA-00-26
Pelapisan sosial pada masyarakat pertanian terutama didasarkan pada ...
A. senioritas
B. keturunan darah
C. banyaknya status
D. pemilikan tanah
E. harta yang dimiliki

EBTANAS-SMA-00-27
Perhatikan hal-hal berikut!
1. Pendidikan yang diperoleh.
2. Gaya hidup sehari-hari.
3. Adat kebiasaan.
4. Agama yang dianut.
Antara kaum bangsawan dengan rakyat jelata pada jaman kolonial terdapat perbedaan yang sangat menyolok pada aspek nomor ...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

EBTANAS-SMA-00-28
Pada jaman kolonial Belanda di Indonesia, golongan pribumi yang dikenal dengan sebutan inlander mendapatkan pendidikan yang sifatnya ...
A. bebas/umum
B. dibatasi
C. istimewa
D. demokratis
E. liberal

EBTANAS-SMA-00-29
Pengaruh industrialisasi terhadap pelapisan sosial yang paling dominan adalah ...
A. banyaknya pengangguran
B. barang mewah murah harganya
C. monopoli kekayaan golongan tertentu
D. melahirkan berbagai jenis pekerjaan dan spesialisasi
E. hilangnya jurang pemisah antara buruh dan pengusaha

EBTANAS-SMA-00-30
Hal yang paling dihargai pada masyarakat industri adalah ...
A. luas tanah
B. harta kekayaan
C. jenis pendidikan
D. keturunan darah
E. keahlian kerja

EBTANAS-SMA-00-31
Faktor penyebab munculnya partai-partai baru di Indonesia dewasa ini yang memiliki asas politik yang beragam adalah adanya ...
A. rasa tidak puas dari partai-partai lama
B. sikap keterbukaan yang berwawasan global
C. demokratisasi politik dan reformasi ketatanegaraan
D. modernisasi di segala bidang dan tekanan luar
E. ideologi asing yang dapat diterima masyarakat

EBTANAS-SMA-00-32
Keadaan geografis Indonesia yang terdiri atas beberapa ribu pulau, terletak di antara dua samudera, dan iklim yang berbeda, menyebabkan terjadinya ...
A. enkulturasi kebudayaan
B. persatuan dan kesatuan
C. kemajemukan masyarakat
D. konsolidasi masyarakat
E. akulturasi budaya

EBTANAS-SMA-00-33
Akibat proses interseksi keanggotaan masyarakat dalam kelompok-kelompok sosial adalah ...
A. memupuk kebersamaan
B. meningkatkan solidaritas bersama
C. menciptakan masyarakat yang tertib
D. terjadi proses integrasi sosial
E. berkembangnya kesetiaan primordial

EBTANAS-SMA-00-34
Berkembangnya paham tradiskmal dalam kehidupan masyarakat majemuk, seperti usaha membentuk perkumpulan atas dasar tempat kelahiran, suku bangsa, agama, maupun kekerabatan, merupakan gejala sosial yang menunjukkan ...
A. etnosentrisme
B. politik aliran
C. organisasi daerah
D. primordialisme
E. sekularisme

EBTANAS-SMA-00-35
Munculnya politik aliran dalam masyarakat, menyebabkan berdirinya organisasi yang berasaskan ...
A. kebangsaan
B. pendidikan
C. perburuhan
D. keagamaan
E. perjuangan

EBTANAS-SMA-00-36
Masyarakat yang tidak dapat melakukan penyesuaian terhadap perubahan sosial dapat mengalami ...
A. interseksi sosial
B. konsolidasi sosial
C. disintegrasi sosial
D. integrasi soslat
E. akomodasi sosial

EBTANAS-SMA-00-37
Bentuk-behituk disintegrasi sosial yang cenderung bersifat politis sebagai akibat dari perubahan sosial antara lain ...
A. perkelahian antarpelajar di kota
B. menjamurnya tindak kriminal
C. munculnya tindak kriminal
D. aksi protes dan demonstrasi kaum buruh
E. persaingan antara dua partai politik

EBTANAS-SMA-00-38
Terjadihya aksi demonstrasi para buruh pabrik terhadap pengusaha di kota Medan yang cukup banyak menelan korban membuat kita sangat prihatin. Insiden tersebut merupakan contoh adanya konflik ...
A. agama
B. antarras
C. antarkelas
D. politik
E. kelompok

EBTANAS-SMA-00-39
Perkelahian antarkelompok remaja (tawuran) pada masa sekarang dapat kita amati secara langsung atau melalui media massa. Yang melatarbelakangi konflik sosial tersebiit secara sosiologis adalah ...
A. proses sosialisasi yang tidak sempurna
B. usia muda dengan semangat tinggi
C. beban belajar yang berat sekali
D. gejolak jiwa para remaja yang labil
E. sikap kritis terhadap kondisi masyarakat

EBTANAS-SMA-00-40
Perbedaan pandangan politik antarkelompok dalam masyarakat tidak perlu merusak persatuan, jika semua kelompok tidak memaksakan pendapat dan saling mengalah, sehingga terjadi akomodasi baru dalam bentuk ...
A. konsiliasi
B. toleransi
C. mediasi
D. kompromi
E. arbitrasinya

EBTANAS-SMA-00-41
Seorang peneliti harus memiliki sikap objektif artinya …
A. dapat memisahkan pendapat pribadi dengan kenyataan
B. mampu menyelenggarakan penelitian dengan benar
C. selalu bekerja dengan menggunakan fakta dan data
D. tidak memasukkan keinginannya sendiri dalam pengolahan data
E. harus bersedia menerima pendapat orang lain dan terbuka

EBTANAS-SMA-00-42
Perhatikan pernyataan berikut!
1. Menarik minat peneliti
2. Mampu dilaksanakan
3. Mengandung kegunaan praktis
4. Mudah dibuat duplikasinya
5. Judul ditulis dalam kalimat tanya
Pernyataan yang termasuk syarat untuk menentukan topik penelitian adalah nomor ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 2, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5

EBTANAS-SMA-00-43
Salah satu cara pengambilan sampel dengan memperhatikan besarnya kolompok dalam populasi penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan teknik ...
A. kelompok
B. kuota
C. acak
D. wilayah
E. proporsi

EBTANAS-SMA-00-44
Bila semua responden punya kesempatan yang sama untuk dipilih dalam keseluruhan populasi, maka pemilihan sampel dapat menggunakan cara ...
A. berstrata
B. random
C. wilayah
D. kelompok
E. proporsi

EBTANAS-SMA-00-45
Berikut ini yang termasuk contoh data kualitatif adalah ...
A. pertambahan penduduk Indonesia 0,9 % per tahun ,
B. remaja bermasalah narkotik meningkat 15 % per tahun
C. pendapatan penduduk per kapita 2000 dollar per tahun
D. angka pengangguran meningkat dengan cepat tiap tahunnya
E. siswa SMU "X". yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri sebanyak 45 %

EBTANAS-SMA-00-46
Data penelitian yang berupa angka (kuantitatif) dapat diketahui kecenderungan umumnya secara baik dengan melihat ...
A. mean
B. modul
C. median
D. persen
E. statistik

EBTANAS-SMA-00-47
Kelemahan penggunaan angket untuk pengumpulan data penelitian antara lain ...
A. mudah diisi karena bukan buah pikiran responden
B. memerlukan waktu banyak untuk mengisinya
C. kemungkinan besar angket dikembalikan oleh responden
D. pengolahan data susah dilaksanakan oleh peneliti
E. pilihan jawaban seringkali tidak mencakup pendapat responden

EBTANAS-SMA-00-48
Salah satu keuntungan pengamatan secara langsung dalam penelitian adalah ...
A. memerlukan waktu untuk memperoleh hasil
B. dapat mengamati fenomena yang telah lama
C. dapat mensimulasikan keinginan pengamat
D. dapat mencatat hal-hal/perilaku pada waktu kejadian
E. mendapatkan data yang akurat dan menyeluruh

EBTANAS-SMA-00-49
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil wawancara adalah ...
A. pewawancara, responden, topik, dan situasi wawancara
B. pewawancara, tempat wawancara, pertanyaan, dankandisi
C. responden, pertanyaan, kondisi, dan topik penelitian
D. topik, biaya, pertanyaan, dan kondisi masyarakat
E. situasi wawancara, pertanyaan, kondisi, dan topik

EBTANAS-SMA-00-50
Langkah editing dalam pengolahan data dari lapangan adalah ...
A. penghimpunan kembali data yang salah
B. pengorgansasian data yang diperoleh
C. mencari kejelasan makna jawaban
D. meneliti kembali data yang telah terkumpul
E. membaca angket yang sudah diskor

Rabu, 02 November 2011

Nilai dan Norma

Nilai Sosial dan Norma Sosial



NILAI SOSIAL

Pengertian nilai sosial
adalah :
- segala sesuatu yang dianggap berharga oleh masyarakat.


- anggapan masyarakat tentang sesuatu yang diharapkan, indah, dan benar > keberadaan nilai bersifat abstrak dan ideal.  
(UN 2008)


Bentuk-bentuk nilai :
1. Pemikiran

2. Perilaku
3. Benda


Contoh nilai sosial dalam masyarakat Indonesia :
- masyarakat Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai keramahan, sehingga bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah.


- masyarakat Indonesia menjunjung tinggi nilai kepedulian sosial, sehingga ketika ada musibah di suatu daerah, bantuan dari berbagai daerah segera datang.


Contoh nilai di sekolah:
- sekolah menjunjung tinggi nilai disiplin waktu, sehingga ketika ada siswa yang terlambat, diberikan sanksi.


Macam-macam nilai menurut Notonegoro :
1. Nilai material : nilai yang berguna bagi jasmani manusia.


Contoh nilai material :
- makanan
-minuman
- pakaian


2. Nilai kerohanian : nilai yang berguna bagi rohani manusia.


Contoh nilai kerohanian :
- berdzikir, mengingat Allah
- membaca Al Qur'an
- sholat


3. Nilai vital : nilai yang berguna bagi manusia dalam melaksanakan aktivitas.


Contoh nilai vital :
- kalkulator bagi bendahara kelas
- buku paket bagi siswa saat belajar
- motor bagi tukang ojek


Nilai dominan : nilai yang dianggap lebih tinggi dari nilai yang lain.
 Contoh :
- bagi umat Islam mengerjakan ibadah wajib lebih tinggi kedudukannya dari mengerjakan ibadah sunnah
- menghormati orang tua lebih utama dari menghormati orang lain


Internalized value : nilai yang sudah mendarah daging/menjadi kepribadian.
Contoh :
- makan dengan tangan kanan
- berpamitan kepada orang tua bila bepergian


Nilai etika : nilai tentang apa yang baik dan apa yang buruk.
Contoh : 
Bertutur kata baik dan tidak marah meskipun berhadapan dengan orang yang kasar.
(UN 2011)



Fungsi nilai sosial bagi kehidupan manusia:
- Memberikan harapan yang baik, sikap mandiri, dan bertanggungjawab
- Mengarahkan cara berperasaan, berpikir, berkehendak, dan bertindak

(UN 2011)



NORMA SOSIAL


Pengertian norma sosial : aturan berperilaku dalam masyarakat.


Macam-macam norma berdasarkan daya ikatnya/sanksi yang diberikan
(UN 2008)


1. Cara (usage)
Contoh : cara makan, tidak mengeluarkan bunyi 
(UN 2008, 2009)
Sanksi bila melanggar : dianggap tidak sopan.


2. Kebiasaan (folkways) ==> dilakukan berulang-ulang
Contoh :
- Mengucapkan salam ketika bertamu
- Menganggukkan kepala sebagai tanda hormat kepada orang lain
- Membuang sampah pada tempatnya
Sanksi bila tidak melakukan : dianggap sebagai penyimpangan.
(UN 2010)


3. Tata kelakuan (mores)
Contoh : larangan membunuh, memperkosa.
Sanksi 


4. Adat (custom)
Contoh : larangan menguburkan jenazah di Bali dan larangan merusak hutan pada suku Kajang Tana Toa di Sulawesi Selatan, sanksinya dikucilkan.


5. Hukum (law) : aturan yang dirumuskan secara tertulis (& sanksi juga dirumuskan secara tertulis).
(UN 2011)


Contoh : aturan lalu lintas
(UN 2010)


Macam-macam norma dalam masyarakat :
1. Norma kesopanan : norma yang bersumber dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat.
Contoh :
- tidak meludah sembarangan
- tidak meletakkan kaki di atas meja.
- tidak berkata kasar pada guru


2. Norma kesusilaan
Contoh :
- tidak boleh menggoda wanita
- suami istri tidak bermesraan di tempat umum


3. Norma agama
Contoh : mendirikan shalat


- Fungsi norma agama bagi kehidupan masyarakat : menjaga solidaritas masyarakat beragama 
(UN 2008)


4. Norma kebiasaan
Contoh : bersalaman ketika bertemu


5. Norma hukum
Contoh : warga masyarakat yang sudah berusia 17 tahun wajib memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk).


Bila nilai dan norma dilaksanakan, akan tercipta keteraturan. 
(UN 2009)


Tahap-tahap keteraturan sosial :
(UN 2009)


1. Tertib sosial
     Individu-individu dalam masyarakat bertindak sesuai hak dan kewajibannya, sesuai status yang disandangnya.

2. Order (ketertiban)
    Norma yang berlaku diakui dan dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat.
    Contoh :
    Warga masyarakat menaati aturan kerja bakti setiap minggu.
    (UN 2011)

3. Keajegan
    Kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah. 
    Contoh :
    Setiap bulan konsumen/pelanggan PLN harus membayar rekening listrik. Ketentuan tersebut dilaksanakan dengan tegas sehingga tercipta keteraturan sosial.
(UN 2010)

4. Pola
    Corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam interaksi sosial yang dijadikan model bagi semua anggota masyarakat atau kelompok.
Contoh :
Musyawarah dijadikan pola untuk menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat karena sudah teruji dalam berbagai kejadian.

Interaksi Sosial

Mendeskripsikan interaksi sosial sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat perlu difahami oleh siswa sebagai merupakan sakah satu materi UN 2011 SMA pelajaran sosiologi yang sesuai kisi-kisi ujian nasional tahun 2011 yang diterbitkan resmi oleh Kemdiknas. Teori Ringkas
Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya.
Menurut Robert Bierstedt, kelompok memiliki banyak jenis dan dibedakan berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial antara kelompok, dan kesadaran jenis. Bierstedt kemudian membagi kelompok menjadi empat macam:
  1. Kelompok statistik, yaitu kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis di antaranya. Contoh: Kelompok penduduk usia 10-15 tahun di sebuah kecamatan.
  2. Kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompk yang memiliki persamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial di antara anggotanya.
  3. Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terukat dalam ikatan organisasi. Contoh: Kelompok pertemuan, kerabat.
  4. Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan ada persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. Dalam asosiasi, para anggotanya melakukan hubungan sosial, kontak dan komunikasi, serta memiliki ikatan organisasi formal. Contoh: Negara, sekolah.